Foto: Istimewa |
Kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran generasi muda khususnya pelajar SMAN 1 Palangkaraya akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai salah satu upaya mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan penanaman 1.000 pohon berlangsung di kawasan Laboratorium Alam UPR Hampangin. Penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kualitas udara, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya mempertahankan keanekaragaman hayati di Palangkaraya dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, perwakilan dari PT MBSS Daidan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Kalimantan Tengah.
Selain penanaman pohon, acara ini juga menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif bertema perubahan iklim dan pelestarian hutan yang melibatkan siswa-siswi dari SMAN 1 Palangkaraya. Beragam kegiatan edukatif tersebut antara lain:
Climate Game di SMAN 1 Palangkaraya , Cerdas cermat Lingkunga, ini menguji pengetahuan para peserta mengenai isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan pentingnya pelestarian hutan. Peserta dengan antusias mengikuti Lomba Poster dan Karya Tulis Ilmiah untuk mengasah pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga ekosistem.
Lomba Poster dan Karya Tulis Ilmiah: Dalam lomba ini, siswa-siswi berkompetisi menyampaikan ide dan karya kreatif terkait perubahan iklim serta upaya pelestarian hutan. Karya-karya terbaik akan dipamerkan dalam rangkaian kegiatan, sehingga dapat menginspirasi pengunjung dan komunitas sekitar.
Perwakilan dari DLH Provinsi Kalimantan Tengah Merty Ilona mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya yang penting dalam melibatkan generasi muda untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap generasi muda lebih peduli dan memahami pentingnya menjaga alam kita,” ujar .
Selain itu, keterlibatan akademisi dari Universitas Palangkaraya Agung Wibowo memberikan dukungan dalam bentuk edukasi ilmiah dan pendampingan teknis dalam program ini.
Kegiatan CSR “Forest Ranger” yang berlangsung berhasil melibatkan berbagai pihak dari berbagai kalangan, mulai dari siswa, pendidik, masyarakat, hingga pemerintah. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi awal dari program-program pelestarian lingkungan berkelanjutan di Palangkaraya.[Rls]