Program ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan guna mengatasi phobia matematika yang dialami siswa sekolah dasar. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui media pembelajaran manipulatif, seperti papan perkalian, media penjumlahan dan pengurangan, serta papan simbol-simbol matematika. Media ini dikembangkan untuk meningkatkan minat belajar siswa yang selama ini rendah dalam mata pelajaran matematika.
Berdasarkan pengamatan di SDN 2 Waturejo, phobia terhadap matematika menjadi salah satu hambatan utama yang memengaruhi proses pembelajaran. Para mahasiswa PM-T memberikan solusi dengan mensosialisasikan dan mempraktikkan penggunaan media manipulatif di kelas bersama para siswa.
Sosialisasi media pembelajaran manipulatif ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari siswa. Banyak dari mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan merasa bahwa pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Salah satu siswa menyampaikan kesannya, "Pelajaran matematika padahal sulit dan bikin jenuh, tapi kalau menggunakan media seperti ini jadi seru dan mudah, Kak.".
Pendekatan interaktif ini dinilai efektif dalam menciptakan suasana belajar yang lebih santai dan menyenangkan, membantu siswa mengatasi rasa takut mereka terhadap matematika, dan bahkan mulai menikmati mata pelajaran tersebut.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan minat belajar, tetapi juga ditujukan untuk Meningkatkan pemahaman konsep matematika, Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, Meningkatkan motivasi serta kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas siswa, dan Meningkatkan prestasi akademik siswa dalam jangka panjang.
Dengan penggunaan media pembelajaran manipulatif, siswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Kepala SDN 2 Waturejo menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi mahasiswa PM-T UNITRI. Program ini dinilai sangat membantu para guru dalam menciptakan pembelajaran matematika yang lebih efektif. Selain itu, pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk memperluas dampak positif bagi siswa dan komunitas sekolah lainnya.
