Kegiatan ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran matematika berupa labirin penjumlahan dan pengurangan. Media tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, sekaligus mempermudah mereka dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Berdasarkan hasil wawancara dengan tenaga pendidik di tiga sekolah sasaran—SDN 1 Mulyorejo, SDN 2 Mulyorejo, dan SDN 3 Mulyorejo—terungkap bahwa ketiga sekolah menghadapi permasalahan serupa, yaitu rendahnya minat belajar siswa dan keterbatasan perangkat pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran matematika. Untuk mengatasi isu tersebut, mahasiswa PM-T Unitri memberikan solusi dengan mensosialisasikan media pembelajaran labirin yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi secara interaktif.
Sosialisasi media pembelajaran ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari siswa dan pihak sekolah. Para siswa menunjukkan antusiasme dan minat yang lebih tinggi terhadap pembelajaran matematika melalui media labirin.
Ibu Ermawati, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 1 Mulyorejo, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Terima kasih banyak kepada mahasiswa PM-T yang telah menghadirkan media pembelajaran matematika. Media ini sangat membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ibu Kuntum, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 2 dan SDN 3 Mulyorejo, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi mahasiswa PM-T. "Adanya alat bantu operasi matematika ini sangat membantu siswa kami, terutama untuk meningkatkan minat belajar mereka," imbuhnya.
Pada 4 Februari 2025, Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., Ph.D., melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan. Ia menyampaikan dukungannya terhadap program PM-T ini.
"Bapak berharap kalian sehat-sehat dan dapat memaksimalkan waktu satu bulan untuk mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga harus mampu terjun langsung ke lapangan, berkolaborasi dengan masyarakat, dan menghasilkan inovasi baru," ujar Prof. Eko.
Hal senada disampaikan oleh Ibu Elita Mega Selvia Wijaya, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi sekolah, sekaligus mendorong kerja sama yang lebih luas dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Pihak sekolah berharap program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar dampak positifnya dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa dan komunitas sekolah lainnya. Dengan adanya pengembangan media pembelajaran seperti ini, sekolah optimis bahwa kualitas pendidikan dapat terus meningkat.
Pengabdian masyarakat ini sekaligus menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh mahasiswa Unitri, khususnya dalam bidang pendidikan. Program ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan memiliki jiwa gotong royong, sejalan dengan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk diketahui, Pengabdian Masyarakat Tematik (PM-T) adalah salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh Universitas Tribhuwana Tunggadewi sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di wilayah terpencil. Program ini mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengalaman nyata di komunitas, memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat lokal.
