Dalam pelantikan ini, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami rotasi jabatan. Berikut adalah detail perubahan posisi para pejabat. Dian Fachroni, Dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Setda. Onny Ardianto, Kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata, sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo). Bangun Yulianto, Menduduki jabatan Kadis Kominfo, sebelumnya Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP). Arief As Siddiq, Menjabat Kepala DPKP, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata. Agung Sedayu, Dilantik sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Pertolongan (PKP), sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Lilik Fariha, Kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos), sebelumnya bertugas di Administrasi Pembangunan. Esty Dwiastuti, Menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Terakhir, Thomas Wunang Dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Selain itu, sejumlah jabatan yang kosong diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), di antaranya Arif Purwanto, Ditunjuk sebagai Plt Kepala BPBD. Sopa Ike Paci, Ditunjuk sebagai Plt Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa. Bambang Harisulian, Ditunjuk sebagai Plt Administrasi Pembangunan.
Pj Wali Kota Batu menjelaskan bahwa mutasi dan promosi yang dilakukan bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan demi memaksimalkan roda pemerintahan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sebelum dilakukan mutasi dan rotasi, telah dilakukan evaluasi oleh tim Baperjakat Pemkot Batu serta sesuai izin dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujar Aries Agung Paewai.
Aries berharap para pejabat yang baru dilantik dapat beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan kinerja yang maksimal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, inisiatif, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
"Bekerjalah dengan maksimal demi pelayanan kepada masyarakat. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kita adalah pamong yang harus melayani dengan kesungguhan hati serta mengarahkan program-program yang berpihak kepada masyarakat," tuturnya.
