Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan Mochammad Azkari Hisbulloh Akbar dengan fokus pada perancangan desain lanskap yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam program ini, mahasiswa merancang tiga proyek utama, yaitu Re-Desain Balai Desa Mulyorejo, perencanaan Rest Area, dan desain Gedung Serbaguna Desa Banturejo.
"Ketiga proyek tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan desa yang sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) desa, khususnya pada aspek pengembangan infrastruktur dan inovasi desa." terang Mochammad Azkari selaku pembimbing, Sabtu (8/2/25).
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, proses desain dilakukan secara komprehensif, melalui diskusi dengan masyarakat, survei dan analisis tapak, serta sintesis konsep hingga perencanaan desain lanskap yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing desa.
"Dengan pendekatan partisipatif ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademik mereka tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa yang lebih baik." pungkas Mochammad Azkari.
Program PMT ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan, melalui solusi desain lanskap yang inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat.
